KOMPAS.TV - Sebanyak 40 ekor sapi di sentra sapi perah di Kecamatan Cigugur dan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sementara itu, petugas gabungan kesehatan hewan di Blora, Jawa Tengah, menyemprotkan disinfektan untuk cegah merebaknya PMK di pasar hewan.
Selain penyemprotan di pasar hewan, petugas juga melakukan penutupan kedua pasar tersebut selama dua minggu ke depan.
Merebaknya penyakit mulut dan kuku juga berdampak pada pedagang daging sapi di pasar tradisional di Sragen, Jawa Tengah.
Pedagang mengeluhkan merebaknya PMK berdampak pada sepinya pembeli, hingga omzet pedagang daging sapi turun hingga 70 persen.
Para pedagang mengeluhkan pada hari normal biasanya bisa menjual hingga 50 kilogram daging sapi, namun kini meski hanya menjual 10 kilogram daging sapi pun tidak habis.
Baca Juga Jelang Hari Raya Idul Adha, Rumah Potong Perketat Cek Kesehatan Hewan Kurban Cegah PMK dan LSD di https://www.kompas.tv/video/417293/jelang-hari-raya-idul-adha-rumah-potong-perketat-cek-kesehatan-hewan-kurban-cegah-pmk-dan-lsd
#pmk #sapi #penyakitmulutkuku
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/567564/dampak-pmk-40-sapi-di-cigugur-terjangkit-petugas-semprot-pasar-hewan-omzet-pedagang-turun