JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih oleh KPU, Pramono Anung dan Rano Karno segera membentuk tim transisi sambil menunggu pelantikan resmi.
Pembentukan tim ini dianggap penting untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan secara efektif.
Pramono Anung menyatakan bahwa anggota tim transisi dipilih dari orang-orang yang telah memberikan kontribusi dalam mendukung pencalonan dirinya dan Rano Karno.
Tim transisi tersebut dipimpin oleh Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan.
Ima akan dibantu oleh Emir Kresna sebagai Koordinator Operasional, Chico Hakim sebagai Koordinator Komunikasi, dan Beno Mohammad Ibnu sebagai Sekretaris.
Selain itu, terdapat 12 anggota lain yang tergabung dalam tim transisi, termasuk beberapa profesional seperti Yustinus Prastowo, Nirwono Yoga, dan Firdaus Ali. Mereka akan membantu berbagai aspek persiapan transisi pemerintahan.
Sementara itu, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dijadwalkan pada 7 Februari 2025, sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2024. Namun, jadwal ini masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat.
KPU Jakarta juga telah mengajukan usulan hasil rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kepada DPRD agar proses pelantikan dapat segera dilaksanakan.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai peran dan pekerjaan tim transisi Pramono-Rano, mari kita dengarkan penjelasan dari Koordinator Komunikasi Tim Transisi, Chico Hakim.
Baca Juga [FULL] Momen KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih di https://www.kompas.tv/nasional/565819/full-momen-kpu-jakarta-resmi-menetapkan-pramono-rano-jadi-gubernur-dan-wakil-gubernur-terpilih
#kpu #pramono #ranokarno #jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566247/siapkan-peralihan-pemerintahan-jakarta-pramono-rano-susun-tim-transisi