TRENGGALEK, KOMPAS.TV - Puluhan kepala keluarga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengungsi akibat terdampak tanah gerak dan tanah longsor.
Meski kondisi tanah kini stabil, namun petugas BPBD menyebut akan ada kemungkinan longsor susulan terjadi.
Sebanyak 43 kepala keluarga yang terdiri dari 119 jiwa yang menghuni 38 rumah di RT 18 Dusun Tumpak Nongko, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh Trenggalek mengungsi akibat tanah gerak dan tanah longsor. Dampak tanah longsor menurut tim BPBD setempat semakin meluas.
Peristiwa tanah gerak disertai tanah longsor terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras secara terus-menerus pada Minggu (15/12/2024) sore hingga malam.
Kemudian pada Senin (16/12/2024) dini hari kemarin, tanah yang berada di sisi atas retak hingga ambles. Dengan situasi tersebut, sejumlah warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga Akibat Tebing 30 Meter Longsor di Karangasem Bali, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka di https://www.kompas.tv/regional/560017/akibat-tebing-30-meter-longsor-di-karangasem-bali-1-orang-tewas-dan-3-terluka
#trenggalek #longsor #tanahbergerak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561246/warga-di-trenggalek-mengungsi-dampak-longsor-dan-tanah-bergerak