KOREA SELATAN, KOMPAS.TV - Parlemen Korea Selatan sepakat memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, buntut pengumuman darurat militer pada 3 Desember lalu. Yoon Suk Yeol diberhentikan dari kursi Presiden.
Pengunjuk rasa yang memadati area Gedung Parlemen Korea Selatan bersorak gembira begitu Parlemen mengumumkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
Pasca-pengumuman darurat militer 3 Desember, gelombang unjuk rasa terus terjadi di Seoul. Publik menuntut Presiden Yoon mundur. Dari 300 anggota parlemen, 204 anggota mendukung pemakzulan Yoon.
Posisi Presiden sementara kini dijabat Perdana Menteri Han Deok-su.
Yoon Suk Yeol menyatakan tidak akan menyerah setelah Parlemen memutuskan memakzulkan Yoon buntut keputusan singkat darurat militer.
Jika pemakzulan ini disahkan, Yoon akan menjadi Presiden Korea Selatan kedua dari kubu konservatif yang dimakzulkan setelah Park Geun-hye.
Baca Juga Rakyat Korea Selatan Bersukacita atas Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol di https://www.kompas.tv/internasional/560140/rakyat-korea-selatan-bersukacita-atas-pemakzulan-presiden-yoon-suk-yeol
#pemakzulan #presiden #koreaselatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/560245/riuh-gembira-rakyat-korea-selatan-usai-parlemen-sepakati-pemakzulan-presiden-yoon