Petani Bawang di Sigi Kesulitan Lahan dan Pupuk Subsidi Pascabencana

KompasTV 2024-12-13

Views 179

SIGI, KOMPAS.TV - Suroso seorang petani bawang batu sebagai bahan baku bawang garing, di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi mengeluh setelah lahan miliknya luluhlantak akibat gempa bumi dan likuifaksi 6 tahun silam. Belum lagi ribetnya membeli pupuk bersubsidi untuk menyuburkan tanaman bawang batu dan komoditi lainnya.

Keluhan Suroso ini disampaikan langsung kepada Wakil Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, rabu, 11 desember 2024. Diana mengunjungi Demplot atau kebun percontohan yang dikelola Suroso untuk melihat proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana 7 tahun silam.

Suroso sudah menanam bawang batu sebagai bahan baku bawang goreng sejak tahun 1989. Namun akibat bencana gempa bumi dan likuifaksi di Desa Jono Oge, lahannya rusak dan tidak dapat dikelola lagi.

Suroso juga mengeluhkan ribetnya persyaratan memperoleh pupuk subsidi. Data petani sering error saat akan membeli pupuk subsidi. Sementara pupuk non subsidi pasokannya tersedia tetapi harganya mahal.

Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti bilang, ada sekitar 1.500 hektar yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai lahan pertanian, seperti bawang batu dan padi.

Upaya ini tentunya untuk mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya korban bencana gempa bumi dan likuifaksi di Kabupaten Sigi.

#PetaniBawangSigi #KementerianPUPR #DianaKusumastuti

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559912/petani-bawang-di-sigi-kesulitan-lahan-dan-pupuk-subsidi-pascabencana

Share This Video


Download

  
Report form