SULBAR, KOMPAS.TV - Dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mamasa, Sulawesi Barat, meninggal dunia setelah tenggelam di kawasan wisata air terjun.
Salah satu korban baru ditemukan setelah orang tuanya melapor ke polisi, karena sebelumnya tidak diketahui bahwa korban ikut tenggelam.
Empat siswa SMK terseret derasnya aliran sungai saat berenang di kawasan wisata Air Terjun Sarambu Loleang pada Sabtu (8/12/2024) sore. Dua korban berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya meninggal dunia.
Menurut keterangan polisi, korban yang terakhir ditemukan awalnya tidak disadari ikut tenggelam oleh teman-teman dan guru pendamping. Namun, pada Minggu (9/12/2024) pagi, orang tua korban melapor karena anak mereka belum juga pulang.
Sebelumnya, para korban mengikuti rombongan siswa dan guru dalam acara perkemahan. Namun, sebelum pulang, mereka bermain di kawasan air terjun.
Jasad kedua korban telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, yaitu di Desa Sindagamanik dan Desa Tamalantik. Polisi menyampaikan rencana pertemuan antara keluarga korban dengan pihak sekolah.
Baca Juga Proses Evakuasi Jenazah 2 Bocah Tenggelam di Sungai Desa Poter Bangkalan di https://www.kompas.tv/regional/551352/proses-evakuasi-jenazah-2-bocah-tenggelam-di-sungai-desa-poter-bangkalan
#tenggelam #sulawesibarat #mamasa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/558753/kronologi-pelajar-smk-tewas-tenggelam-saat-berenang-di-air-terjun-sarambu-loleang