JEMBER, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebabkan puluhan warga dan hewan ternak dievakuasi petugas ke tempat yang lebih aman.
Salah satunya adalah warga lanjut usia yang menderita stroke, yang dievakuasi petugas ke posko bencana karena rumahnya terkeung banjir.
Tim sukarelawan gabungan melakukan penyisiran di permukiman warga di Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, pasca-banjir susulan.
Penyisiran dilakukan karena sejumlah warga memilih bertahan di dalam rumah meski ketinggian air hampir satu meter.
Salah satunya adalah rumah kakek Jemika, berusia 74 tahun yang menderita stroke dan hanya dirawat oleh istrinya yang berusia 68 tahun.
Ia enggan mengungsi karena merasa rumahnya tidak terendam banjir.
Namun, petugas meyakinkan bahwa rumahnya sudah terkepung banjir, sehingga kedepannya akan kesulitan mendapatkan makanan dan obat-obatan karena akses terputus.
Setelah negosiasi, kedua lansia ini akhirnya bersedia dievakuasi ke posko bencana untuk pemeriksaan kesehatan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember menyebutkan meluasnya banjir terjadi akibat jebolnya tanggul setelah intensitas hujan yang tinggi.
Diperkirakan sebanyak 730 jiwa terdampak banjir susulan di Dusun Kraton, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember.
Petugas belum dapat memastikan jadwal perbaikan tanggul yang jebol karena lokasi masih sulit dijangkau.
Baca Juga Banjir di Jember Makin Meluas Akibat Jebolnya Tanggul Sungai di https://www.kompas.tv/regional/557267/banjir-di-jember-makin-meluas-akibat-jebolnya-tanggul-sungai
#banjir #evakuasi #jember #bencanaalam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557305/petugas-evakuasi-lansia-penderita-stroke-dari-kepungan-banjir-di-jember