KOMPAS.TV - Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru menimbulkan banyak polemik dalam dunia pendidikan. Dengan polemik ini, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, kemudian meminta para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengkaji kembali kebijakan zonasi.
Baca Juga Video Pembuktian Uang Asli Atau Palsu | NEWS OR HOAX di https://www.kompas.tv/regional/554415/video-pembuktian-uang-asli-atau-palsu-news-or-hoax
Tak hanya sistem zonasi, pemerintahan Prabowo-Gibran juga berencana menerapkan kembali Ujian Nasional. Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan resmi dihapus pada tahun 2021 dan digantikan Asesmen Nasional.
Namun, adanya wacana menghidupkan kembali UN pun menuai pro kontra, baik dari guru maupun siswa.
Di sisi lain, untuk peningkatan kualitas sains dan teknologi bagi siswa, Presiden Prabowo subianto bakal mengkaji peluang pengenalan mata pelajaran matematika yang akan dimulai sejak Taman Kanak-Kanak atau TK.
Bahkan, untuk melakukan digitalisasi di bidang pendidikan dalam menghadapi persaingan di dunia global, Pemerintah juga berencana memasukkan Artificial Intelligence (AI) dan coding sebagai mata pelajaran pilihan pada sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
#sistem #pendidikan #indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/554417/sistem-baru-pendidikan-dasar-dan-menengah