INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina terlibat keributan dengan warga di Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan Nina mengamuk dan berteriak memaki warga setelah rombongannya dihentikan oleh sekelompok orang yang mengacungkan simbol dua jari, diduga sebagai dukungan untuk lawan politiknya.
Insiden ini terjadi saat Nina hendak menghadiri kampanye.
Meskipun salah satu warga mengaku salah, Nina tetap tidak terima dan mengancam akan melaporkan peristiwa tersebut sebagai penghadangan ke polisi.
Dia juga menuduh bahwa penghadangan itu telah dipersiapkan sebelumnya oleh pendukung calon bupati nomor urut 2, Lucky Hakim.
Di sisi lain, Lucky Hakim membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa massanya tidak menghalangi rombongan Nina dan menyebut bahwa mobil Nina berhenti dengan sendirinya.
Kejadian ini menambah ketegangan dalam kontestasi politik di Indramayu menjelang pemilihan.
Baca Juga [FULL] Pernyataan Cabup Lucky Hakim dan Nina Agustina soal Duduk Perkara Penghadangan di Indramayu di https://www.kompas.tv/regional/550762/full-pernyataan-cabup-lucky-hakim-dan-nina-agustina-soal-duduk-perkara-penghadangan-di-indramayu
#luckyhakim #indramayu #viral #pilkada #politik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550904/buntut-penghadangan-cabup-indramayu-nina-minta-lucky-hakim-tak-provokasi-pendukung