LAMPUNG, KOMPAS.TV - Hasil laboratorium 12 siswa SD 1 Durian Payung yang mengalami keracunan diduga akibat mengkonsumsi jajanan di kantin sekolah menunjukan alami penurunan pada trombosit dan sel darah merah. Sementara sel darah putih naik disebabkan oleh zat kimia yang berlebihan.
Baca Juga KPU Bandar Lampung Terima Logistik Pilkada Tahap Pertama di https://www.kompas.tv/regional/548545/kpu-bandar-lampung-terima-logistik-pilkada-tahap-pertama
Hal ini diungkap oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto yang juga mengatakan sudah melakukan penyelidikan terhadap pemilik kantin sekolah dan distributor makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan para siswa.
Selain itu polisi mengungkap bahwa makanan yang dijual tersebut telah memiliki izin edar dari balai BPOM. Namun hal itu akan kembali dipastikan ke pihak dinas perdagangan.
Polisi melibatkan Labkesda Provinsi Lampung untuk melakukan uji sample secara resmi yang hasilnya akan keluar sekitar 1 minggu guna mengungkap secara pasti penyebab 12 siswa SDN 1 Durian Payung mengalami keracunan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548550/polisi-ungkap-hasil-lab-12-siswa-keracunan-jajanan-warung