JABAR, KOMPAS.TV - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memproduksi kopi "Sekarwangi" Desa Cibeureum. Selain telah tembus pasar ekspor, Kopi Sekarwangi juga menjembatani perjuangan kesetaraan derajat kelompok rentan penyandang tuna rungu di Warung Kopi Teman Istimewa di pusat Kota Indramayu.
Harnengsih dan Ani Restanti sibuk mengemas bubuk kopi robusta ke dalam plastik ukuran 23 gram pada Rabu (23/10/2024) pagi. Harnengsih merekatkan plastik dengan alat pemanas sebelum dimasukkan ke wadah yang siap jual.
Sejak 2021 hingga 2023, Kopi Sekarwangi jenis green bean dan roasted bean berhasil diekspor ke negara Perancis, Turki, Arab Saudi, dan Jepang dengan total pengiriman 15 ton.
KWT Srikandi mendapatkan bantuan solar dryer dome, sebuah ruang pengering ramah lingkungan, dari PT Kilang Pertamina Internasional.
Alat ini mempercepat proses penjemuran dengan panas stabil serta menjaga tingkat kebersihan biji kopi. PT Kilang Pertamina Internasional juga merevitalisasi sejumlah mata air untuk produksi KWT.
Andromedo Cahyo Purnomo, Officer 1 CSR dan SMEPP PT KPI Unit 6 Balongan, menyebut, sebagai mitra binaan, Pertamina membeli kopi Sekarwangi Cibeureum untuk menu suguhan di Warung "Kopi Teman Istimewa" di pusat Kota Indramayu, yang dikelola oleh disabilitas tuna rungu.
#kopi #indramayu #kuningan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/548485/kopi-sekarwangi-upaya-peningkatan-ekonomi-kaum-ibu-hingga-tuna-rungu