PAPUA, KOMPAS.TV - Distrik Sinak, yang terletak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah masih mengalami kekurangan dokter umum dan dokter gigi.

Sebagai salah satu distrik terjauh, Sinak hanya dapat dijangkau dengan transportasi udara dari Ilaga atau Timika, memakan waktu kurang lebih satu jam.

Pelayanan kesehatan di Sinak terbatas karena hanya memiliki satu Puskesmas yang melayani 11 kampung.

Setiap harinya, Puskesmas ini harus menangani ratusan pasien dengan berbagai keluhan, namun hanya didukung oleh satu dokter umum, yang menyebabkan beban kerja yang berat.

Agustus Murib, Kepala Puskesmas Sinak, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka memiliki dua dokter umum, namun saat ini hanya tersisa satu karena salah satu dokter melanjutkan pendidikan.

Dalam kunjungan kerja Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni, Murib menyampaikan kekurangan dokter ini.

Nenu Tabuni menyatakan akan segera mencari solusi untuk menambah tenaga medis di Puskesmas Sinak, baik dokter umum maupun dokter gigi.

Ia mengakui bahwa Sinak adalah daerah rawan, namun berharap ada dokter yang tergerak untuk melayani masyarakat di sana.

Selain itu, Puskesmas juga membutuhkan dokter gigi, mengingat banyak pasien mengalami masalah gigi yang tidak terlayani.

Baca Juga Menkes Nilai Puskesmas Berperan Penting dalam Menekan Angka Kematian akibat Stroke dan Jantung di https://www.kompas.tv/nasional/538884/menkes-nilai-puskesmas-berperan-penting-dalam-menekan-angka-kematian-akibat-stroke-dan-jantung

#puskesmas #dokter #papua #kesehatan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/547727/puskesmas-di-distrik-sinak-kewalahan-tangani-pasien-imbas-kurangnya-dokter-yang-bertugas