JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah dalam APBN 2025 menargetkan pendapatan negara diperkirakan mencapai 3.005,1 triliun rupiah didukung oleh penerimaan perpajakan sebesar 2.490,9 triliun rupiah dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 513,6 triliun rupiah.
Sementara total belanja negara tahun 2025 mencapai sebesar 3.621,3 triliun rupiah, termasuk sebesar 1.541,4 triliun rupiah belanja non-K/L pada belanja pemerintah pusat
.
Defisit APBN 2025 ditetapkan sebesar 2,53 persen dari produk domestik bruto atau sebesar 616,2 triliun rupiah.
Terkait itu, Prabowo disebut akan mengejar pengemplang pajak untuk menambah belanja negara guna menutupi kekurangan 300 triliun rupiah dalam APBN 2025. Kekurangan itu akan diklaim digunakan sebagai batu loncatan mengejar pertumbuhan ekonomi 6 hingga 7 persen.
#prabowosubianto #pajak #apbn #keuangan
Baca Juga Usai Tahan Imbang Bahrain, Timnas Indonesia Berangkat ke Tiongkok: Siap Berlaga Selasa Depan! di https://www.kompas.tv/olahraga/545236/usai-tahan-imbang-bahrain-timnas-indonesia-berangkat-ke-tiongkok-siap-berlaga-selasa-depan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/545239/defisit-apbn-2025-prabowo-disebut-akan-kejar-pengemplang-pajak-untuk-tutupi-kekurangan-rp300-t