Prabowo Diduga Sindir Kelakuan FUFUFAFA Alias Gibran dengan Sangat Keras: Tidak Sesuai Ajaran Kita..

Jurnal Tinta Media 2024-10-10

Views 8

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia seharusnya tidak menjadikan kebiasaan caci maki sebagai budaya. Ini adalah pesan yang disampaikan dengan sangat jelas oleh Prabowo Subianto baru-baru ini. Menurutnya, kritik yang kasar dan saling mencaci antara sesama, termasuk kepada pemimpin, tidak mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama maupun adat budaya kita. "Itu bukan ajaran agama kita, juga bukan ajaran agama lain," kata Prabowo dalam pernyataannya. Indonesia, sebagai bangsa yang dikenal dengan kesopanan dan tata krama, harus menghindari sikap-sikap negatif seperti itu.

Prabowo juga menekankan bahwa rakyat Indonesia tidak menyukai pemimpin atau siapapun yang berbicara dengan nada kasar. Baginya, Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi etika dalam bersikap dan berbicara. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kehormatan dan tidak membawa budaya kasar dari tempat lain ke dalam kehidupan sehari-hari kita.

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kritik yang baik dan koreksi yang konstruktif. Ia percaya bahwa pada waktunya, kebenaran akan terlihat dan perilaku tidak baik akan terungkap dengan sendirinya. "Akan terbukti tidak lama, pasti semua yang berbuat tidak baik akan ketahuan," tambah Prabowo di hadapan hadirin yang bertepuk tangan.

Peristiwa ini menarik perhatian banyak orang, terutama terkait hubungan Prabowo dan Gibran. Meski tidak disebutkan secara langsung, pernyataan Prabowo ini diduga kuat sebagai sindiran kepada Gibran, putra Presiden Joko Widodo. Gibran yang belakangan kerap menjadi sorotan publik atas pernyataan-pernyataan kontroversialnya, tampaknya menjadi salah satu target kritik Prabowo kali ini.

Prabowo, dengan gaya bicara tegas namun penuh sopan santun, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, khususnya di ranah publik. Dalam budaya kita, memberikan kritik harus dilakukan dengan cara yang santun dan membangun, bukan dengan cara menghina atau merendahkan orang lain.

Share This Video


Download

  
Report form
RELATED VIDEOS