KOMPAS.TV - Menuntut peningkatan kesejahteraan, hakim di seluruh Indonesia melakukan cuti massal hingga 11 Oktober 2024. Akibatnya, di Surabaya, Pengadilan Negeri tampak sepi karena banyak sidang yang ditunda.
Kondisi serupa terjadi di Pengadilan Negeri Sorong, Papua Barat, di mana banyak sidang yang ditunda karena ketiadaan hakim.
Tak seperti pada hari biasanya, sejak tanggal sembilan Oktober lalu, suasana Pengadilan Negeri Surabaya tampak lengang menyusul aksi cuti bersama para hakim yang digelar Ikatan Hakim Indonesia di berbagai daerah di Indonesia.
Ruang sidang di PN Surabaya tampak kosong dan tertutup, meski di luar ruang sidang tertulis tidak ada penundaan jadwal sidang. Padahal di hari biasa, pengadilan ini padat para pencari keadilan.
Menurut humas Pengadilan Negeri Surabaya, 70 orang hakim di pengadilan ini ikut mendukung aksi solidaritas menuntut kenaikan gaji.
Meski tidak menyebut secara rinci, hampir semua hakim mengikuti aksi solidaritas yang digelar Ikatan Hakim Indonesia.
Selain cuti bersama, solidaritas dilakukan antara lain dengan ikut ke Jakarta, berdiam diri di rumah, atau di pengadilan setempat dengan catatan mengosongkan jadwal sidang.
Baca Juga Haru! Prabowo Janji Sejahterakan Hidup Hakim, Solidaritas Hakim Indonesia: Tunggu Sampai Dipenuhi di https://www.kompas.tv/nasional/544527/haru-prabowo-janji-sejahterakan-hidup-hakim-solidaritas-hakim-indonesia-tunggu-sampai-dipenuhi
#hakimmogok #cutimassalhakim #naikgajihakim #hakimindonesia #hakimcuti
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/544528/suasana-kosong-pengadilan-negeri-surabaya-hingga-sorong-buntut-cuti-massal-hakim-tuntut-naik-gaji