JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kian menguat.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan keduanya sama-sama ingin bertemu, tetapi waktunya masih didiskusikan.
Kepastian bakal bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga disampaikan Prabowo Subianto.
Prabowo berharap pertemuan berlangsung sebelum dia dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang.
PDIP hingga kini menjadi satu-satunya partai di luar koalisi Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yang belum menyatakan dukungan.
Oleh karena itu, kabar pertemuan Prabowo dan Mega kian memberi sinyal tak akan ada wajah oposisi terhadap pemerintah ke depan di DPR.
Terlebih, beberapa nama kader PDIP dan orang dekat Megawati kian santer masuk dalam bursa kabinet.
Mereka adalah Azwar Anas, Olly Dondokambey hingga Budi Gunawan.
Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum ada pertemuan dengan PDIP terkait tiga nama itu masuk kabinet Prabowo.
Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut rencana pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi indikasi keinginan PDIP untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Apa pun hasil pertemuan itu, fungsi pengawasan terhadap pemerintah tetap harus berjalan.
Pemerintah ke depan juga bisa terus membangun dialog dan menerima kritik.
Baca Juga Menunggu 2 Tahun, Prabowo Akan Bertemu Megawati dalam Waktu Dekat? di https://www.kompas.tv/video/543714/menunggu-2-tahun-prabowo-akan-bertemu-megawati-dalam-waktu-dekat
#prabowo #megawati #pdip
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/543864/soal-pertemuan-megawati-dan-prabowo-puan-bisa-di-kertanegara-atau-hambalang