BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Akibat cuaca ekstrem, banyak nelayan yang tidak melaut, sehingga stok ikan menipis dan harga jual ikan serta hasil laut lainnya mengalami kenaikan. Harga ikan kini mencapai Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Di gudang lelang ikan Bandar Lampung, harga jual ikan naik Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram akibat cuaca buruk yang membuat banyak nelayan tidak melaut.
Meski harga naik, para pedagang mengakui bahwa pembeli ikan belum berkurang.
Menurut pedagang, tidak hanya harga ikan laut yang naik, tetapi juga hasil laut seperti cumi yang naik signifikan.
Sebelumnya, cumi dijual seharga Rp 60.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 80.000 akibat pengaruh angin di laut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan mengenai peningkatan kecepatan angin di perairan Lampung selama sepekan ke depan.
Dalam prakiraan cuaca, peningkatan kecepatan angin dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan pesisir.
Hal ini terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di utara Filipina dan mulai masuknya musim kemarau.
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem memang berdampak buruk terhadap produktivitas perikanan dan dapat mengancam keselamatan nelayan saat melaut. Oleh karena itu, nelayan dan wisatawan harus waspada ketika berada di wilayah perairan dan pantai.
Baca Juga Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 19-20 September 2024, 7 Wilayah Waspada Dampak Hujan Lebat di https://www.kompas.tv/nasional/539070/peringatan-dini-cuaca-ekstrem-bmkg-19-20-september-2024-7-wilayah-waspada-dampak-hujan-lebat
#cuacaekstrem #bmkg #ikanlaut #nelayan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/539157/imbas-cuaca-buruk-harga-jual-ikan-laut-di-bandar-lampung-naik-hingga-rp-10-000-per-kg