KARAWANG, KOMPAS.TV - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengklarifikasi perihal viralnya video pembuangan nasi tumpeng di media sosial.
Menurut Bupati Aep, tindakan itu dilakukan karena sebagian nasi tumpeng sudah tidak layak makan.
Sebelumnya, viral beredar video saat puluhan porsi nasi tumpeng harus dibuang usai acara hari jadi Kabupaten Karawang ke-391 pada Sabtu (14/09) lalu.
Warga yang merekam video mengungkapkan kekecewaannya karena tumpeng yang dibawa dan telah menghabiskan dana jutaan rupiah harus dibuang.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pun mengklarifikasi bahwa dari sekitar 1.800 tumpeng yang telah tercatat mencetak rekor MURI, hanya sekitar 30-an nasi tumpeng yang tidak layak makan.
Sehingga untuk mencegah dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan, nasi tumpeng tersebut terpaksa dibuang dan dibersihkan.
Baca Juga Bupati Karawang Buka Suara soal Tumpeng yang Dibuang Usai Pecahkan Rekor MURI di https://www.kompas.tv/video/538924/bupati-karawang-buka-suara-soal-tumpeng-yang-dibuang-usai-pecahkan-rekor-muri
#tumpeng #rekormuritumpeng #bupatikarawang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/538988/klarifikasi-nasi-tumpeng-yang-dibuang-usai-pecahkan-rekor-muri-bupati-karawang-tak-layak-makan