PARIAMAN, KOMPAS.TV - Polisi melanjutkan perburuan pelaku dalam kasus tewasnya remaja putri penjual gorengan di Padang Pariaman.
Tak hanya Polres Padang Pariaman yang memaksimalkan pengejaran terduga pelaku, Polda Sumbar juga ikut menerjunkan personel.
Polisi mengaku telah mengantongi identitas dari terduga pelaku.
Namun, ada sejumlah kendala di lapangan yakni terduga pelaku sangat menguasai medan.
Mengantisipasi terduga kabur keluar daerah, Polda sudah berkoordinasi dengan Polres daerah tetangga untuk melakukan pengawasan di perbatasan.
Sebelumnya, polisi memburu pelaku pembunuhan dengan mengerahkan dua ekor anjing pelacak.
Dari hasil pengejaran dan penyisiran, petugas menemukan barang bukti berupa pakaian berwarna hitam yang diduga milik korban.
Selain menelusuri jejak, anjing pelacak juga memetakan jalur jalan yang diakses terduga pelaku menuju jalan utama Padang-Bukittinggi sebelum akhirnya melarikan diri.
Keluarga korban memastikan bahwa baju yang ditemukan sebagai petunjuk baru merupakan pakaian yang terakhir kali dipakai korban.
Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.
Remaja putri penjual gorengan yang jadi korban pembunuhan tak hanya dikenal ramah dan baik hati.
Korban dikenal sebagai murid yang berprestasi dan aktif di ekstrakurikuler pencak silat.
Tak hanya itu, ia kerap membawa pulang sejumlah medali dan piagam penghargaan.
Bahkan tahun ini, korban mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Kota Pariaman.
Semua prestasi itu diraih dengan kerja keras, bahkan sampai berjualan gorengan sambil sekolah.
Baca Juga Kantongi Identitas Terduga Pelaku, Polisi Buru Pembunuh Remaja Penjual Gorengan di Pariaman di https://www.kompas.tv/video/538187/kantongi-identitas-terduga-pelaku-polisi-buru-pembunuh-remaja-penjual-gorengan-di-pariaman
#pembunuhan #penjualgorengan #pariaman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/538190/polda-sumbar-antisipasi-terduga-pelaku-pembunuhan-penjual-gorengan-kabur