JAKARTA, KOMPAS.TV - Istana membantah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait rekaman video Presiden Jokowi yang disebut ingin menggunakan hukum untuk mengintimidasi.
"Tidak benar tuduhan yg disebarkan oleh Bapak Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu. Apalagi narasi itu diimbuhi drama pemutaran rekaman video yang disebutkannya sebagai suara Presiden Jokowi," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana saat dihubungi, pada Minggu (18/8/2024).
Ari menambahkan rekaman yang ditunjukkan Hasto merupakan pidato Jokowi di tahun 2019 lalu dan dipotong agar menimbulkan asumsi dan persepsi yang tidak tepat.
"Rekaman video pidato presiden tersebut dipotong dan ditampilkan tidak utuh sehingga bisa menimbulkan asumsi dan persepsi yang tidak tepat," ujarnya.
Baca Juga Hasto PDIP Putar Rekaman Jokowi Tahun 2019, Sebut Ada Intimidasi di Lembaga Hukum di https://www.kompas.tv/video/531677/hasto-pdip-putar-rekaman-jokowi-tahun-2019-sebut-ada-intimidasi-di-lembaga-hukum
#istana #rekamanjokowi #hastokristiyanto
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/531757/istana-bantah-hasto-soal-rekaman-jokowi-disebut-ingin-pakai-hukum-untuk-intimidasi