Telp/WA 0821 3435 8787 Jasa Waterproofing Dinding Tembok Gedung Tanpa Steger Maupun Scaffolding

Views 4

Waterproofing atau pelapisan kedap air pada dinding merupakan langkah penting dalam menjaga keawetan dan fungsi bangunan. Dinding yang tidak kedap air rentan terhadap kerusakan akibat penetrasi air, yang dapat menyebabkan masalah struktural dan estetika. Artikel ini akan membahas pentingnya waterproofing dinding, metode yang digunakan, dan langkah-langkah aplikasinya.

Mengapa Waterproofing pada Dinding Penting?

1. Perlindungan terhadap Air dan Kelembapan:
- Air dapat meresap melalui pori-pori dinding, menyebabkan kerusakan struktural dan pertumbuhan jamur serta lumut.
- Kelembapan yang berlebihan juga dapat menyebabkan cat mengelupas dan dinding menjadi lembap.

2. Mencegah Retak dan Kerusakan:
- Air yang meresap dapat memicu retakan pada dinding, yang kemudian menjadi jalur masuk lebih banyak air.
- Retakan ini dapat memperburuk kondisi dinding dan memerlukan perbaikan yang lebih mahal.

3. Meningkatkan Umur Pakai:
- Dengan waterproofing yang baik, dinding akan lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit.
- Hal ini juga dapat menghemat biaya perbaikan jangka panjang.

Metode Waterproofing pada Dinding

Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk waterproofing dinding:

1. Pelapisan Cair (Liquid Coating):
- Menggunakan bahan seperti cat waterproof, epoxy, atau sejenisnya yang diaplikasikan pada permukaan dinding.
- Bahan ini mengering dan membentuk lapisan kedap air.

2. Membran Lembaran (Sheet Membrane):
- Terbuat dari bahan seperti bitumen atau polimer yang diaplikasikan dalam bentuk lembaran.
- Membran ini ditempelkan pada permukaan dinding dan disegel untuk memastikan tidak ada air yang masuk.

3. Sistem Integral:
- Menggunakan bahan aditif yang dicampur langsung ke dalam plester atau mortar saat pencampuran.
- Aditif ini meningkatkan sifat kedap air dari plester atau mortar yang digunakan pada dinding.

4. Injeksi:
- Menggunakan bahan kimia yang disuntikkan ke dalam retakan atau pori-pori dinding untuk mengisi dan menyegel jalur air.
- Metode ini efektif untuk memperbaiki retakan dan mengembalikan sifat kedap air pada dinding yang sudah ada.

Langkah-langkah Waterproofing pada Dinding

1. Persiapan Permukaan:
- Bersihkan permukaan dinding dari kotoran, debu, minyak, dan cat yang mengelupas.
- Perbaiki retakan dan lubang yang ada menggunakan bahan pengisi yang sesuai.

2. Aplikasi Primer:
- Aplikasikan primer untuk meningkatkan adhesi waterproofing pada permukaan dinding.
- Pastikan primer kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Aplikasi Waterproofing:
- Aplikasikan material waterproofing sesuai dengan metode yang dipilih (cairan, lembaran, atau pelapis).
- Pastikan seluruh permukaan tertutup dengan merata dan tidak ada celah yang terlewat.

4. Finishing:
- Tambahkan lapisan pelindung tambahan jika diperlukan, seperti lapisan anti-UV atau lapisan pelindung mekanis.

Share This Video


Download

  
Report form
RELATED VIDEOS