Telp/WA 0821 3435 8787 Jasa Aplikator Waterproofing Aspal Cair Berpengalaman Puluhan Tahun

Views 2

Kebocoran pada dinding adalah masalah umum yang dapat menyebabkan kerusakan struktural, pertumbuhan jamur, dan penurunan estetika bangunan. Mengatasi kebocoran pada dinding dengan cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keawetan bangunan. Artikel ini akan membahas penyebab umum kebocoran pada dinding, cara mendeteksinya, dan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Umum Kebocoran pada Dinding

1. Retakan pada Dinding:
- Retakan yang terjadi akibat pergerakan tanah, penyusutan material, atau beban berlebih.
- Retakan ini bisa menjadi jalur masuk air.

2. Penetrasi Air Hujan:
- Dinding eksterior yang terkena air hujan secara langsung tanpa perlindungan yang memadai.
- Pelapisan cat atau plester yang sudah aus atau rusak.

3. Kelembapan dari Tanah:
- Air tanah yang meresap ke dalam dinding basement atau ruang bawah tanah.
- Sistem drainase yang tidak efektif.

4. Pipa Air Bocor:
- Kerusakan pada pipa air atau sambungan pipa yang longgar di dalam dinding.
- Pipa yang sudah tua dan mengalami korosi.

Cara Mendeteksi Kebocoran pada Dinding

1. Pemeriksaan Visual:
- Cari tanda-tanda noda air, kelembapan, atau jamur pada permukaan dinding.
- Periksa retakan atau kerusakan pada plester dan cat dinding.

2. Mendengarkan Suara Tetesan Air:
- Dengarkan suara tetesan air yang mungkin berasal dari pipa bocor di dalam dinding.

3. Menggunakan Alat Deteksi:
- Gunakan alat deteksi kelembapan untuk mengidentifikasi area yang lembap atau basah.
- Alat pendeteksi kebocoran ultrasonik bisa digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada pipa.

Langkah-langkah Mengatasi Kebocoran pada Dinding

1. Memperbaiki Retakan pada Dinding:
- Bersihkan Retakan:
- Bersihkan retakan dari kotoran dan debu.
- Isi Retakan:
- Gunakan bahan pengisi khusus dinding atau sealant elastomerik untuk menutup retakan.
- Pelapisan Ulang:
- Setelah retakan tertutup, aplikasikan plester atau cat ulang untuk melindungi dan memperbaiki tampilan dinding.

2. Waterproofing Dinding Eksterior:
- Persiapan Permukaan:
- Bersihkan dinding dari kotoran, debu, dan cat yang terkelupas.
- Aplikasi Waterproofing:
- Gunakan pelapis waterproofing berkualitas tinggi seperti membran cair atau pelapis elastomerik.
- Pastikan seluruh permukaan tertutup dengan merata.

3. Memperbaiki Sistem Drainase:
- Perbaiki Drainase:
- Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air tanah menjauh dari bangunan.
- Tambahkan Saluran Drainase:
- Jika diperlukan, tambahkan saluran drainase tambahan untuk mencegah genangan air di sekitar fondasi bangunan.

4. Mengatasi Kebocoran pada Pipa:
- Perbaiki Sambungan Pipa:
- Gunakan sealant atau tape khusus pipa untuk menyegel sambungan yang bocor.
- Ganti Pipa yang Rusak:
- Jika pipa sudah tua dan mengalami korosi, sebaiknya ganti dengan pipa baru.

Share This Video


Download

  
Report form