DENPASAR, KOMPAS.TV - Jenazah Mantan Bupati Jembrana beserta istrinya yang ditemukan tewas akan diautopsi untuk mengetahui apakah ada tanda kekerasan pada korban.
Korban, Ida Bagus Ardana merupakan Eks Bupati Jembrana periode 1980-1990 bersama istrinya dibawa ke RSUP Prof Ngurah untuk dilakukan autopsi.
Autopsi dilakukan untuk mengetahui apa ada tanda kekerasan pada korban.
Tim dokter forensik menyebut untuk hasil lab autopsi paling lama akan keluar 8 minggu setelah autopsi.
Sementara itu, keluarga Eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istri masih menunggu hasil autopsi polisi untuk memastikan penyebab kematian keduanya.
Korban Ida Bagus Ardana berusia 84 tahun dan istrinya anak agung Ayu Sri Wulan Trisna berusia 64 tahun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kelurahan Sesetan, Denpasar Bali, Kamis (8/08) malam.
Baca Juga Jasad Eks Bupati Jembrana & Istri Diautopsi, Polisi Temukan Fakta Baru? di https://www.kompas.tv/video/529772/jasad-eks-bupati-jembrana-istri-diautopsi-polisi-temukan-fakta-baru
#eksbupatijembrana #idabagusardana #autopsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/529787/kata-dokter-forensik-soal-rencana-autopsi-jenazah-eks-bupati-jembrana