SUKABUMI,KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Sukabumi Kota menggelar simulasi pengamanan dalam pilkada serentak jika terjadi hal terburuk pada pemilihan Kepala Daerah nanti di Kota Sukabumi. Aksi yang awalnya berjalan kondusif, namun massa aksi bertambah hingga kericuhan pun tak bisa dihindarkan dan terjadi kericuhan antara massa pendukung dan pihak Kepolisian yang mengamankan Kantor KPU Kota Sukabumi. Massa melempar botol minuman ke arah Polisi dan memaksa untuk menemui ketua KPU. Unjukrasa ketidakpuasan hasil KPU membuat massa semakin beringas dan bahkan mengancam dengan senjata tajam. Tim Rainmas dari satuan Brimob dan kendaraan taktis Polres Sukabumi Kota pun diturunkan untuk menghalau massa. Sejumlah korban dari pengunjukrasa pun tergeletak setelah pihak Kepolisian memaksa mundur para pendemo.

Pengamanan hasil pemilu ini akan dilakukan secara tegas oleh jajaran Kepolisian dan TNI serta sejumlah Aparat Pemerintah Daerah, guna memberikan kondusifitas di wilayah Kota Sukabumi. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengatakan ini merupakan gambaran pihak Kepolisian dalam melakukan pengamanan jika terjadi aksi massa yang ingin membuat kerusuhan pasca hasil pilkada serentak. Kepolisian juga sudah melakukan pemetaan titik daerah rawan yang disinyalir terjadi konflik.

Dengan digelarnya simulasi sispamkota ini, jajaran pengamanan pilkada serentak gabungan dari TNI Polri telah siap untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan.



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/529371/simulasi-kericuhan-pilkada-diwarnai-bentrok-massa-dengan-polisi