KOMPAS.TV - Gregorius Ronald Tannur divonis bebas oleh pengadilan negeri Surabaya. Namun hal ini membuat public hingga wakil rayat berteriak lantang, atas kontroversi putusan ini.
Padahal bukti-bukti atas tindak pidana yang terjadi, bertebaran dalam proses persidangan. Namun ayah almarhumah Dini Sera Afrianti, menuntut keadilan atas tewasnya sang putri. Keluarga mendatangi Komisi Yudisial, dalam upaya memperoleh keadilan.
Baca Juga Bank Sentral Argentina Menerbitkan Uang Kertas Pecahan 1.000 Peso Bergambar Messi | NEWS OR HOAX di https://www.kompas.tv/regional/529359/bank-sentral-argentina-menerbitkan-uang-kertas-pecahan-1-000-peso-bergambar-messi-news-or-hoax
Wakil Ketua Komisi III Habiburohman sebagai mantan advolat berpendapat, hakim dapat mempertimbangkan prinsip kesengajaan dengan sadar kemungkinan jika seseorang sadar perbuatannya dapat menghilangkan nyawa orang lain.
Disisi lain, ayah Ronald Tannur yang juga merupakan anggota dari Partai telah dinon-aktifkan dari Partai Kebangkitan Bangsa.
#ronaldtannur #pnsurabaya #pembunuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/529361/kontroversi-vonis-bebas-ronald-tannur