JAKARTA, KOMPAS.TV - Arah Pilkada Jakarta masih belum jelas walau gelaran tinggal 3 bulan lagi.

Satu koalisi yang sudah ajeg, yakni Koalisi Indonesia Maju berencana memekarkan koalisinya menjadi KIM Plus.

Soal wacana KIM Plus ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memilih satu suara dengan Prabowo dan Gerindra di Pilkada Jakarta.

Begitu juga saat ditanya mengenai keputusan KIM yang mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Zulhas hanya menjawab ikut pemimpin. Pemimpin yang dimaksud Zulhas tak lain tak bukan adalah Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Soal siapa yang akan mendampingi RK, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad minta publik menunggu.

Dasco bilang, Gerindra telah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, PKB, PPP hingga Partai Perindo untuk menentukan siapa yang nantinya menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Selain Ridwan Kamil, nama lain yang juga digadang maju ke Pilkada Jakarta adalah Anies Baswedan. Namun kans Anies untuk maju masih belum jelas.

Nasdem dan PKB yang sebelumnya menunjukkan dukungan pada Anies kini malah balik badan dan mesra dengan Koalisi Indonesia Maju.

Jika Nasdem dan PKB memutuskan untuk berada satu payung di Koalisi Indonesia Maju dan menjadi KIM Plus, maka tinggal PKS yang masih berada bersama Anies.

Lantas kemana arah Pilkada Jakarta? Akankah kotak kosong benar-benar muncul dalam bilik pencoblosan warga Jakarta?.

Baca Juga Politikus PDIP Yakin Pilkada DKI Ridwan Kamil Didampingi Kaesang Lawan Kotak Kosong di https://www.kompas.tv/nasional/529028/politikus-pdip-yakin-pilkada-dki-ridwan-kamil-didampingi-kaesang-lawan-kotak-kosong

#politik #pilkada #jakarta #ridwankamil

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/529054/wacana-kim-plus-upaya-jegal-anies-kans-rk-lawan-kotak-kosong-di-pilgub-jakarta