BANYUMAS, KOMPAS.TV - Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan berkah tersendiri bagi perajin kuningan di Banyumas, Jawa Tengah. Banyak atribut atau aksesoris yang dipesan untuk upacara bendera dari berbagai daerah, termasuk untuk upacara di Ibukota Nusantara (IKN).
Sejumlah atribut yang biasa digunakan pada upacara peringatan HUT RI yang ke-79 seperti pin garuda, tanda pangkat paskibra, maupun emblem kesatuan dibuat oleh perajin kuningan dari Desa Pasir Kidul, Banyumas.
Pesanan pembuatan atribut ini menjadi berkah tersendiri bagi perajin. Sebelumnya, para perajin ini mengeluhkan sepinya pesanan sejak pandemi beberapa tahun lalu. Kini menjelang HUT ke-79 RI, orderan meningkat cukup tinggi, sehingga membuat para perajin kembali bersemangat.
Kusmiran, salah satu perajin menyebut, beberapa atribut upacara dipesan dari Jakarta dan kabarnya akan digunakan para petugas upacara kemerdekaan di Istana Negara atau di Ibukota Nusantara.
"Untuk pesanan di bulan ini, setelah mendapatkan informasi pelaksanaan itu ada beberapa macam barang yang ditujukan ke Istana ataupun ke IKN juga. Khususnya itu untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, baik sebagai pendamping ataupun atribut-atribut pasukannya," jelas Kusmiran.
Kenaikan pesanan kerajinan kuningan ini, terutama untuk atribut kemerdekaan mencapai 50 hingga 100 persen dibandingkan bulan-bulan biasanya. Untuk harga masing-masing pernak-pernik dibanderol dari Rp15.000 hingga Rp100.000 tergantung ukuran.
Para perajin kuningan di Desa Pasir Lor berharap desa yang dikenal sebagai sentra kerajinan kuningan di Kabupaten Banyumas ini akan kembali menggeliat, dan pesanan akan terus datang untuk berbagai macam aksesoris dan kerajinan dari kuningan.
kerajinankuningan #banyumas #hutri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/529003/perajin-kuningan-atribut-upacara-17-agustus-banjir-pesanan