MANTAN PM PAKISTAN YANG DIPERNJARA USULKAN PERUNDINGAN BERSYARAT DENGAN MILITER

manggisnewstv 2024-08-01

Views 1

Mantan Perdana Menteri Pakistan yang dipenjara, Nawaz Sharif, mengusulkan perundingan bersyarat dengan militer sebagai upaya untuk mengakhiri krisis politik yang sedang melanda negara tersebut. Dalam pernyataannya, Sharif menekankan pentingnya dialog terbuka dan transparan antara pemerintah sipil dan militer untuk memastikan stabilitas politik dan keamanan nasional.

Sharif, yang pernah menjabat sebagai perdana menteri sebanyak tiga kali, saat ini menjalani hukuman penjara atas tuduhan korupsi yang kontroversial. Banyak pengamat politik yang melihat kasusnya sebagai bagian dari persaingan kekuasaan antara militer dan sipil di Pakistan. Dalam usulan perundingannya, Sharif menekankan bahwa militer harus menghormati supremasi hukum dan peran konstitusional pemerintah sipil.

"Perundingan ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan penghormatan terhadap konstitusi," kata Sharif. "Kami siap untuk berdialog dengan militer, tetapi mereka harus menghentikan intervensi dalam urusan politik dan membiarkan proses demokrasi berjalan tanpa hambatan."

Usulan ini mendapatkan reaksi beragam di kalangan masyarakat dan politisi Pakistan. Beberapa pihak mendukung langkah ini sebagai jalan menuju rekonsiliasi nasional, sementara yang lain skeptis terhadap kemungkinan keberhasilannya mengingat sejarah panjang ketegangan antara pemerintah sipil dan militer di Pakistan.

Perundingan bersyarat yang diusulkan oleh Sharif mencakup beberapa poin utama, termasuk:
1. Penegakan hukum dan penghormatan terhadap keputusan pengadilan.
2. Penghentian intervensi militer dalam politik sipil.
3. Jaminan kebebasan bagi lembaga-lembaga demokratis untuk berfungsi tanpa tekanan.

Dalam konteks ini, usulan Sharif bisa menjadi momen penting dalam sejarah politik Pakistan jika berhasil dilaksanakan. Namun, tantangan besar masih menghadang, termasuk skeptisisme publik dan resistensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo.

Share This Video


Download

  
Report form