JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat terseret dalam kasus dugaan suap dana hibah Wakil Ketua DPRD Jatim.
Khofifah tidak merasa tersandera dengan kasus ini, sebab dari sisi administrasi penerima hibah bertanggung jawab mutlak dan telah meng-upload sendiri ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Khofifah menjelaskan SIPD ini berada di bawah Kemendagri dan bukan di Pemprov. Apabila ada program yang ingin direvisi, maka pemegang password untuk bisa mengubah itu ada di Kemendagri.
Lebih lanjut Rosianna Silalahi bertanya kepada Khofifah, apakah ia merasa "dikerjain" dengan terseretnya dalam kasus ini?
"Dinamika politik itu ya begitu. Kita harus siap untuk bisa membangun komunikasi sebaik mungkin," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Penggeledahan ini terkait dari pengembangan kasus dugaan suap dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak (22/12/2022).
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Khofifah Menuju Jatim 1, jalan Mulus atau Ada Ranjau? Di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/522247/akan-maju-lagi-pilgub-jatim-khofifah-tersandera-dugaan-suap-dana-hibah-rosi