Masyarakat NTT menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/7). Aksi sempat ricuh saat peserta aksi membakar ban dan menutup akses jalan di depan Mabes Polri.
Unjuk rasa digelar usai kuota putra daerah penerimaan calon taruna Akpol yang diduga diserobot oknum pejabat Polda NTT. Warga kecewa akan hasil seleksi penerimaan calon taruna Akpol tahun 2024 bukan diisi putra daerah NTT.
Massa meminta Kapolri untuk membentuk tim investigasi dan menelusuri dugaan kecurangan yang terjadi dalam penerimaan Akpol 2024.