Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan rencananya untuk membatalkan skema deportasi para imigran tak berdokumen ke Rwanda, Sabtu (6/7/2024).
Skema deportasi yang kontroversial itu sebelumnya disahkan pemerintahan Partai Konservatif di bawah pimpinan mantan Perdana Menteri Rishi Sunak, dalam perjanjian migrasi antara Inggris dan Rwanda pada tahun 2022.