BANTUL, KOMPAS.TV - Sertu Sarijo, seorang anggota TNI angkatan darat yang masih aktif bertugas di Koramil Panggang, Kodim 07-30, Gunungkidul memiliki aktivitas lain selepas jam dinas. Ia nyambi menjadi penjual sate keliling. Sertu Sarijo langsung menyiapkan dagangan sate kronyos yang sejak tahun 2017 lalu menjadi pekerjaan sampingannya.

Mulai dari memasak lemak yang menjadi bahan utama sate, memotong-motong, hingga menaikkan ke atas motor, semua dilakukan sendiri oleh Sertu Sarijo. Setelah siap, saatnya Sertu Sarijo berkeliling menawarkan sate kronyos. Salah satu tempat favoritnya untuk menggelar dagangan adalah di tepi jalan lintas selatan.

Untuk tiap tusuknya, sate kronyos Sertu Sarijo dibandrol Rp 2.000. Setiap harinya, Sertu Sarijo bisa menjual 300 hingga 400 tusuk sate kronyos dengan pendapatan bersih sekitar Rp 7.000.000 tiap bulannya.

Pria berusia 50 tahun ini memiliki prinsip usaha apa pun dilakukannya untuk menambah penghasilan keluarga, selama halal dan tidak mengganggu tugas utama sebagai anggota TNI. Soal pekerjaan sampingan menjadi tukang sate keliling, Sertu Sarijo mengaku telah mendapat restu dari komandannya.

"Ini usaha pribadi, Alhamdulillah halal, buat keluarga," ujar Sertu Sarijo.

Meski terlatih sebagai prajurit, namun olahan sate kronyos Sertu Sarijo mampu membuat bumbu sate yang disukai para pembeli.

"Biasanya saya gak pernah doyan sate ini, tapi ini kok tampilannya menarik. Enak banget, mantap," tutur Dwi Ningsih, pembeli.

Usaha sate ini memang bukan pekerjaan utamanya karena Sertu Sarijo masih akan terus mengabdi pada negara, hingga nanti ia purna tugas dari TNI.

#tni #prajurit #satekronyos

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/518973/selepas-jam-dinas-anggota-tni-nyambi-jualan-sate-keliling