PADANG, KOMPAS.TV - Kematian Afif Maulana yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Padang pada 9 Juni lalu kini masih menjadi misteri.

Polisi bilang Afif meninggal dunia setelah diduga melompat dari jembatan saat polisi tengah melakukan penertiban tawuran.

Namun pihak keluarga justru menduga Afif menjadi korban penganiayaan oknum polisi.

Meski pihak kepolisian membantah adanya penganiayaan terhadap Afif Maulana, namun pemeriksaan terhadap polisi yang bertugas kala itu tetap diperiksa.

Ada 30 orang anggota Sabhara Polda Sumatera Barat yang menjalani pemeriksaan.

Sementara untuk kasus ini setidaknya 40 orang telah diperiksa.

Atas kasus kematian Afif Maulana, Lembaga Bantuan Hukum Padang berharap penanganan kasus ini diambil alih oleh Mabes Polri.

Pihak LBH Padang merasa tidak percaya dengan penanganan kasus yang dilalukan oleh Polda Sumbar karena diduga terkait tindakan dari anggota mereka.

Sampai saat ini berdasarkan temuan dilapangan, LBH Padang meyakini korban mendapatkan tindakan kekerasan dari oknum polisi yang bertugas di malam kejadian meski polisi membantah.

Baca Juga Afif Maulana Tewas saat Penertiban Tawuran, KPAI: Harapan Kami Tak Berhenti di Sidang Etik di https://www.kompas.tv/video/518480/afif-maulana-tewas-saat-penertiban-tawuran-kpai-harapan-kami-tak-berhenti-di-sidang-etik

#afifmaulana #oknumpolisi #polisianiayaremaja #poldasumbar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518931/30-anggota-polda-sumbar-diperiksa-terkait-dugaan-penganiayaan-terhadap-remaja-smp