KOMPAS.TV - Satu pekan sudah, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur mendapat serangan siber "ransomeware".
Meski segala upaya perbaikan dan pemulihan data sudah dilakukan, tapi dampak peretasan masih terus ditangani.
Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko bilang data di PDN yang terkena serangan "ransomware" tidak bisa di-recovery atau dipulihkan kembali.
Hari ini (27/6) Komisi I DPR RI dijadwalkan menggelar rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Pemanggilan dilakukan untuk mendengar penanganan Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas.
Komisi I DPR RI memanggil Kominfo dan BSSN terkait peretasan sistem PDN yang membuat layanan publik terganggu.
DPR menunggu penjelasan dari pemerintah terkait penanganan PDN yang diretas.
Peretasan terjadi sejak Kamis (20/6) pekan lalu, membuat sejumlah pelayanan publik terganggu.
Baca Juga Server PDN Eror, Ratusan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat Tanah Suci di https://www.kompas.tv/video/518382/server-pdn-eror-ratusan-jemaah-umrah-terancam-gagal-berangkat-tanah-suci
#serverpdn #pusatdatanasional #batalumrah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518383/soal-server-pdn-dibobol-pt-telkom-data-yang-kena-ransomware-tak-bisa-pulih