JAKARTA, KOMPAS.TV Pusat Data nasional (PDN) diserang oleh peretas 20 Juni 2024 lalu. Pelaku atau hacker bahkan meminta tebusan 131 miliar kepada pemerintah, tepatnya Kominfo selaku pemilik pusat data.
Pusata data diretas dan adanya ketidaksiapan dengan sistem, Soleman Ponto selaku Kepala Bais tahun 2011-2013 menyebut, seharusnya server tidak dijadikan hanya satu karena bisa membuat sulit peretas.
Transformasi digital seharusnya memang harus dipersiapkan secara serius, Sukamta selaku Anggota Komisi I DPR mengatakan, sistem ini kelemahannya sangat terkspose secara brutal sekali, dan harus dibenahi dengan serius. Semua yang menyangkut dengan keamanan ini harus bertanggunga jawab atas sistem kemanan ini.
"Pemerintah seharusnya bisa membangun sistem yang lebih kuat lagi untuk keamanan ini," ujar Sukamta dalam program SATU MEJA (26/6/2024).
Merespons pernyataan yang disampaikan Sukamta, Wamenkominfo menyebut transformasi digital adalah sebuah agenda bangsa dan tidak bisa meyalahkan kalau tarnsformasi digital ini buruk. Dan ini hanyalah sebuah insiden.
Baca Juga Pusat Data Diretas, Menkominfo: Berkaitan Dengan Pelayanan Publik Akan Dipulihkan | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/518112/pusat-data-diretas-menkominfo-berkaitan-dengan-pelayanan-publik-akan-dipulihkan-satu-meja
Thumbnail: Noval
#datanasional #menkominfo #retas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/518116/saling-sanggah-wamenkominfo-vs-dpr-soal-kebocoran-data-satu-meja