JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo geram mengetahui fakta rumitnya perijinan penyelenggaraan acara di Indonesia.

Ia menyinggung perhelatan konser Taylor Swift di Singapura.

"Karena penggemar Taylor Swift kalau kita lihat di Spotify itu 2,2 juta orang. Diselenggarakan selama 3 jam setiap harinya, dan dihadiri totalnya 360 ribu orang berbondong-bondong ke Singapura. Sekali lagi, saya pastikan separuh dari yang nonton itu orang Indonesia. Mungkin banyak yang hadir di sini yang nonton ke sana," kata Presiden Jokowi di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, pada Senin, 24 Juni 2024.

Presiden Jokowi menjelaskan setidaknya ada 13 surat perijinan yang harus dikantongi penyelenggara acara.

Selain konser Taylor, Presiden juga menyinggung ruwetnya perizinan saat konser Coldplay soal penambahan hari.

"Karena memang urusan perizinan kita ruwet. Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana, itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani," jelasnya.

Pemerintah pun berharap dengan diluncurkannya sistem digital layanan perijinan, akan semakin banyak event internasional yang bisa diselenggarakan di Indonesia.

Video Editor: Dawud

#presidenjokowi #izinkonser #kapolri

Baca Juga Konser Batal, Penonton Musik Koplo di Tangerang Ngamuk Bakar Panggung di https://www.kompas.tv/video/517600/konser-batal-penonton-musik-koplo-di-tangerang-ngamuk-bakar-panggung



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/517606/presiden-jokowi-blak-blakan-soal-ruwetnya-izin-konser-di-indonesia