SUKABUMI, KOMPAS.TV - Muhammad Kenzie Arifin meninggal dunia pada 11 Juni 2024 lalu, setelah menjalani proses imunisasi di Puskesmas Warudoyong. Imunisasi yang diberikan sekaligus yaitu BCG dan DPT serta Polio, dan Rotavirus. Kabid P2p Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wita Darmawanti, mengatakan, peristiwa ini masuk dalam kategori Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dari pemeriksaan sebelum diimunisasi Kenzie dinyatakan sehat, bayi usia 2 bulan lebih ini belum melakukan imunisasi pertama sehingga dilakukan imunisasi ganda pada saat itu.

Menurutnya, hal itu dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku serta untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa. Dengan kejadian tersebut, Dinkes Kota Sukabumi telah melaporkannya kepada Komnas KIPI untuk dilakukan investigasi. Saat ini Dinkes Kota Sukabumi, menunggu hasil dari tim Independen Komnas KIPI. Hingga kini, pihaknya juga mengaku belum mengetahui pasti penyebab utama yang mengakibatkan bayi malang tersebut meninggal dunia.,



Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/516618/update-dinkes-soal-bayi-meninggal-usai-imunisasi