SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyakit mulut dan kuku pada hewan kurban, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron Kota Semarang memperketat pengecekan kesehatan pada sapi. Pasalnya, rumah pemotongan hewan Kota Semarang menjadi tujuan untuk penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha.

Berbagai langkah untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dilakukan oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Penggaron Kota Semarang. Seperti dari pengecekan kesehatan hewan yang semakin diperketat. Dalam melakukan pengecekan secara menyeluruh pada sapi yang sudah masuk, rumah pemotongan hewan bekerjasama dengan ikatan dokter hewan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Semarang.


Untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha nanti, rumah pemotongan hewan Penggaron sudah menerima sebanyak 155 ekor sapi yang akan dilakukan penyembelihan pada Iduladha. Dalam penyembelihan itu, rumah pemotongan hewan juga menyiapkan tim penjagal yang dibantu dengan penjagal dari beberapa takmir masjid yang sudah dilakukan pelatihan penyembelihan.

"Melakukan pemeriksaan antemortem atau pemeriksaan sebelum hewan dipotong, kami dokter hewan dibantu oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Tengah yang bertugas selama kurban. Kemudian dinas pertanian juga membantu secara teknis untuk screening," tutur Ika Nurawati, Kepala UPTD RPH Penggaron.

Untuk mencegah adanya penyakit menular pada hewan ternak ke manusia, RPH Penggaron juga sudah menyiapkan beberapa petugas kesehatan serta vitamin pada sapi yang terindikasi terkena penyakit.

#penyakitmulutdankuku #iduladha #hewankurban

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/514961/cegah-pmk-rph-perketat-pengecekan-kesehatan-hewan-kurban