SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Warung Pecel Mbotho ini mempunyai sejarah yang unik. Warung ini awalnya dibuka oleh Pak Botho untuk orang yang pergi ke sawah sehingga porsi nasinya jumbo, dan sambelnya sangat pedas.
Warung Pecel Mbotho berada di pinggir Jalan Raya Sukoharjo Kota, Mulur, Bendosari. Warung yang sudah berusia 30 tahun ini, saat ini dikelola oleh anaknya, yakni Sri Mulyani yang dibantu delapan orang karyawan.
"(Warung Pecel Mbotho ini sudah berapa lama?) Kurang lebih 30 tahun. Awalnya itu Bapak sama Ibu, ini generasi kedua," tutur Sri Mulyani, pengelola.
Dalam satu hari, Sri Mulyani mengaku sambal pecel bisa habis 50 kilogram. Untuk sayuran hijau, beras, dan gorengan tak pernah ia hitung berapa banyaknya. Satu porsi nasi pecel jumbo harganya Rp 10.000 ribu. Bila tambah telur dadar, dua bakwan, dan es teh seharga Rp 20.000.
Para pembeli mengaku tertarik menikmati pecel mbotho ini karena rasanya enak dan sangat legend.
"Ada tempe, tahu, telur, komplit semua. Pecelnya juga lumayan enak, nyaman dimakan untuk pagi sarapan. Tempatnya juga bersih dan luas. Porsinya jumbo, lauk-pauknya juga ambil sendiri," ujar Tri Anggono, pembeli.
Buka setiap hari jam 8 pagi sampai 3 sore, pembeli bisa memilih lauk bakwan, tempe goreng, telur dadar, ayam, dan lainnya. Warung pecel legendaris ini tak pernah sepi pembeli.
#sukoharjo #pecelmbotho #kuliner
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/511425/nikmatnya-pecel-mbotho-porsi-jumbo-kuliner-yang-legendaris