PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Keluarga bocah yang tewas karena disiram bensin oleh temannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat menyebut korban kerap dirundung di sekolah. Namun, laporan dari keluarga tak ditanggapi guru.
Pihak keluarga mengaku telah melaporkan perundungan yang dialami korban di sekolah kepada guru, namun tidak ada tindak lanjut.
Keluarga mendapat pengakuan korban saat korban menjalani perawatan akibat luka bakar, usai disiram bensin oleh salah seorang temannya.
Pihak keluarga berencana menuntut pihak sekolah karena dianggap lalai dan tidak mengawasi anak-anak membakar sampah yang diminta wali kelas.
Dinas Pendidikan Sedang menyelidiki dugaan kelalaian oleh pihak sekolah, dan akan menjatuhkan sanksi jika ada yang terbukti bersalah dalam kejadian siswa SD yang meninggal usai disiram bensin oleh temannya.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan duka cita dan menyesalkan kejadian siswa SD yang meninggal akibat disiram bensin oleh temannya.
Dinas Pendidikan sedang menyelidiki dugaan kelalaian oleh pihak sekolah dan akan menjatuhkan sanksi jika ada yang terbukti bersalah.
Baca Juga Dirawat 4 Bulan, Siswi SD Asal Padang Pariaman Akhirnya Meninggal Karena Luka Bakar di https://www.kompas.tv/video/510249/dirawat-4-bulan-siswi-sd-asal-padang-pariaman-akhirnya-meninggal-karena-luka-bakar
#siswasdrewas #lukabakar #penganiayaan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/510317/cerita-keluarga-siswi-sd-yang-tewas-diduga-dirundung-teman-saat-bakar-sampah-di-sekolah