Pertemuan Presiden Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, diisi dengan diskusi mengenai penguatan hubungan bilateral, terutama melalui peningkatan kontak antar masyarakat.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, fokus utama dari pertemuan keduanya yakni untuk memperkuat pengajaran bahasa.

Indonesia, lanjut Menlu, akan terus meningkatkan pengajaran bahasa Inggris, sedangkan Australia memperkuat pengajaran bahasa Indonesia.***