KOMPAS.TV - Keluarga Vina, korban aksi sadis geng motor mengapresiasi polisi yang kembali bergerak setelah muncul Film Vina yang diangkat dari kisah nyata.
Pihak keluarga meminta 3 orang tersangka yang kini masih buron segera ditangkap.
Polda Jawa Barat memastikan pencarian 3 tersangka pembunuh Vina dan kekasihnya itu terus dilakukan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham bilang ke-3 nya masuk DPO dan masih dilakukan pengejaran.
Kombes Jules menambahkan, 1 tersangka bukan anggota keluarga polisi, justru salah satu korbannya keluarga anggota polisi.
Terkait kasus ini, Kriminolog UI Adrianus Meliala bilang kasus ini kembali menjadi perhatian lantaran kepolisian dianggap tidak serius menanganinya pasca kasus ini terjadi.
Selain jadi perhatian publik, kepolisian juga harus berbenah dalam hal penyidikan atas kasus-kasus yang tengah ditanganinya.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina terjadi pada 27 Agustus 2016.
Vina dan Ekky jadi korban pembunuhan geng motor.
Para pelaku sempat berupaya merekayasa seakan akan korban meninggal karena kecelakaan tunggal.
Polisi mengatakan 8 orang anggota geng motor ditangkap, sementara 3 masih buron.
Polisi juga mengatakan pelaku memperkosa Vina dalam kejadian tersebut.
Pada 27 Mei 2017, 7 pelaku divonis penjara seumur hidup, 1 pelaku yang masih di bawah umur divonis 8 tahun penjara.
8 tahun berselang polisi menyatakan pada 13 Mei 2024 bahwa masih ada 3 pelaku pembunuhan yang masih buron.
Untuk membahas lebih dalam mengenai kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina, mari kita bahas bersama anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim dan Psikolog Forensik, Reni Kusumowardhani.
Baca Juga Anggy Umbara Ungkap Alasan Pilih Kasus Vina Menjadi Film di https://www.kompas.tv/entertainment/507996/anggy-umbara-ungkap-alasan-pilih-kasus-vina-menjadi-film
#filmvina #pembunuhanvina #vinacirebon
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/508032/kata-psikolog-forensik-terkait-3-pelaku-pembunuhan-vina-cirebon-yang-masih-buron