AGAM, KOMPAS.TV - BPBD buka posko pengaduan orang hilang, menyikapi masih besar kemungkinan bertambahnya jumlah korban akibat banjir lahar dingin gunung marapi. Selain menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, BPBD menyebut terjangan lahar dingin juga merusak ratusan rumah warga.

Melakukan pendampingan, BPBD Provinsi Sumatera Barat menurunkan alat berat untuk membantu percepatan proses pembersihan material sisa banjir lahar dingin di Kabupaten Agam. Posko darurat juga didirikan untuk penanganan dampak pasca bencana. Selain untuk pengungsian dan dapur umum, posko darurat juga menjadi posko pengaduan bagi warga yang merasa kehilangan pihak keluarganya. Posko pengaduan di buka karena masih besarnya potensi bertambahnya jumlah korban.

Dari data sementara, selain menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, terjangan banjir lahar dingin juga menyebabkan rautsan rumah warga mengalami kerusakan. Dengan rincian 20 unit rumah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha atau ruko dan 90 unit rumah tempat tinggal. untuk kategori kerusakan, BPBD Provinsi akan berkoordinasi dengan Dinas PU.

Baca Juga Warga Gelar Doa Bersama, Salat Gaib Hingga Tabur Bunga Usai Kecelakaan Maut di Ciater di https://www.kompas.tv/video/506782/warga-gelar-doa-bersama-salat-gaib-hingga-tabur-bunga-usai-kecelakaan-maut-di-ciater

Video Editor: Dawud

#lahardingin #sumbar #gunungmarapi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/506934/penampakan-bangunan-dan-rumah-rusak-akibat-banjir-lahar-gunung-marapi-di-sumbar