TEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pihaknya menolak tuntutan Hamas terkait gencatan senjata di Gaza.
Menurutnya, tuntutan Hamas yakni menarik seluruh pasukan Israel dari Gaza, membiarkan Hamas tetap ada dan mengakhiri perang, terbilang ekstrem.
"Hamas tetap mempertahankan pendiriannya yang ekstrem. Mereka menuntut untuk menarik seluruh pasukan kami dari Jalur Gaza, mengakhiri perang, dan membiarkan Hamas tetap utuh. Negara Israel tidak dapat menerima hal ini," ujar Netanyahu, pada Minggu (5/5/2024).
Netanyahu mengatakan Israel tidak akan menyerah pada tuntutan Hamas.
Pasalnya, jika itu terjadi maka peristiwa 7 Oktober lalu akan tinggal menunggu waktu terjadi kembali.
"Menyerah pada tuntutan Hamas akan menjadi kekalahan telak bagi Negara Israel. Ini akan menjadi kemenangan besar bagi Hamas, Iran, dan seluruh poros kejahatan," ujarnya.
Baca Juga Penampakan Tank Israel di Perbatasan Gaza Usai Tak Capai Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas di https://www.kompas.tv/video/505176/penampakan-tank-israel-di-perbatasan-gaza-usai-tak-capai-kesepakatan-gencatan-senjata-dengan-hamas
#hamas #israel #gaza
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/505209/pm-israel-netanyahu-tolak-tuntutan-hamas-soal-gencatan-senjata-di-gaza