PALU, KOMPAS.TV - Menteri ATR dan BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, minggu sore tadi, memberikan sertifikat tanah dan bangunan, bagi penyintas yang tinggal di huntap Petobo, Kota Palu.

Sebanyak 655 warga korban bencana alam gempa bumi di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang tinggal di hunian tetap Kelurahan Petobo, menerima sertifikat tanah yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR BPN, Agus Hari Murti Yudhoyono, minggu sore.

Pemberian sertifikat ini dilakukan guna memperkuat atas hak kepemilikan suatu bangunan atau lahan yang dikuasai masyarakat. Sekaligus menghindari klaim dari oknum oknum tertentu. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu korban yang tertimpa bencana alam pada tahun 2018 silam.

Rosida misalnya, salah satu oenyintas yang menerima sertifikat langsung dari Menteri ATR BPN merasa sangat senang, setelah 5 tahun tinggal di huntara.

AHY juga berkesempatan melihat langsung kondisi sejumlah hunian tetap serta berinteraksi langsung dengan korban bencana/yang didampingi Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Penyerahan sertifikat ini ditandai dengan penandatanganan prasasti lokasi penyelenggaraan konsolidasi tanah tahun 2022-2023.

Dari 120 juta bidang tanah yang di targetkan untuk penyelesaian sertifikat tanah dan bangunan, saat ini yang terealisasi sebanyak 11,8 juta, secara nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah membangun 655 unit hunian tetap di atas lahan seluas 14,8 hektar, di Kelurahan Petobo, Kota Palu. Hunian tetap ini dibangun dengan tekhnologi risha atau rumah instan sederhana sehat.

#SertifikatTanah #MenteriATRBPN #AgusHarimurtiYudhoyono

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/503435/menteri-atr-bpn-serahkan-sertifikat-tanah-kepada-penyintas