POSO, KOMPAS.TV - Balai Penyuluh Pertanian Tegal Rejo, Kecamatan Poso Kota Utara mengembangkan 5 jenis bibit atau klon kakao unggul. Klon MCC02 atau M45 paling banyak dikembangkan petani karena memiliki banyak keunggulan.
Pengembangan bibit atau klon kakao unggul dilakukan di areal kantor Balai Penyuluh Pertanian Tegal Tejo, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengembangkan 5 klon unggul yaitu MCC 02 atau lebih dikenal M45, KW 617 atau IKRI 09, BB1, Norma dan Dawai Merah.
Sebanyak 400-an pohon bibit kakao dikembangkan di areal yang dulunya adalah kawasan marjinal atau tempat pembuangan sampah.
Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Tegal Rejo, Marzuq Wagu bilang, dari 5 jenis klon yang dikembangkan, klon MCC02 atau M45 paling banyak dikembangkan petani kakao. Klon ini memiliki banyak keunggulan seperti tahan dari hama penggerek buah kakao atau PBK, biji besar dan buahnya banyak.
Hanya saja untuk mengembangkan klon ini harus diselingi dengan klon lain seperti BB1, S2 atau S1 sebagai pejantan untuk menghasilkan produksi buah yang banyak.
Keunggulan lain dari klon MCC02 atau M45 mulai belajar berbunga diusia 8 bulan dan berbuah diusia 1 tahun 8 bulan.
#Kakako #BuahCokelat #BibitUnggul
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/503269/bpp-tegal-rejo-kembangkan-5-jenis-bibit-kakao-unggul