GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang Tenaga Kesehatan bernama Taufik Nur, yang bertugas di Puskesmas Paguyaman, Boalemo, menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi pada Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 18.00 WITA.
Menurut ayah korban, oknum polisi tersebut menganiaya korban di Rumah Dinas atau mess tempatnya bekerja.
Korban yang saat itu tengah tertidur pun kaget, dengan kedatangan pelaku yang langsung melayangkan pukulan ke tubuh bagian kepala korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian hidung dan kepala serta mengalami luka memar di bagian tangan dan pinggang.
Ayah korban mengatakan, oknum polisi tersebut tega menganiaya korban diduga karena cemburu.
Dimana, pelaku menuduh korban kerap mengirimkan pesan Whatsapp kepada sang kekasih, sehingga pelaku langsung mendatangi kediaman korban dan menganiaya korban seorang diri.
Baca Juga Bejat! Ayah dan Kakek Kandung Perkosa Bocah 15 Tahun di https://www.kompas.tv/regional/501320/bejat-ayah-dan-kakek-kandung-perkosa-bocah-15-tahun
Kondisi hidung dan kepala korban yang parah, membuat korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi itu pun, kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Keluarga korban pun berharap, agar pelaku dapat segera diproses hukum.
#oknumpolisi
#nakes
#aniaya
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/501324/diduga-cemburu-seorang-nakes-babak-belur-dianiaya-oknum-polisi