JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat bidang hukum hari Senin (25/3/2024) malam.

KPU membahas sengketa pemilu presiden 2024. Hingga pagi ini, KPU belum mengeluarkan pernyataan mengenai hasil sidang.

Ketua KPU Hasyim Asyari mengimbau agar KPU daerah memperhatikan wilayah sengketa yang bergulir di MK.

Sebelumnya, tim capres cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan mengenai hasil pemilu presiden 2024.

Alasannya, pelanggaran etik dalam putusan MK yang memperbolehkan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden nomor urut 2.

Komisi II DPR menggelar Rapat Kerja Evaluasi Pemilu 2024 bersama KPU, Bawaslu, DKPP dan Kementerian Dalam Negeri.

Akibat keterbatasan waktu, rapat evaluasi pemilu akan dilanjutkan pekan depan.

KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri baru memaparkan laporan atas penyelengaraan pemilu 2024. Rapat dilanjutkan pekan depan pada 1 April dengan agenda tanya jawab.

Sejumlah anggota DPR sempat mengusulkan dibentuknya panja terkait kenerja lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

Baca Juga Balas Sindiran 02 di MK, Timnas Amin: Jangan Sampai Hotman Menangis di https://www.kompas.tv/video/495774/balas-sindiran-02-di-mk-timnas-amin-jangan-sampai-hotman-menangis

#putusanmk #kpu #pemilu2024


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/495781/usai-gelar-rapat-bidang-hukum-kpu-belum-juga-rilis-hasil-rapat-terkait-sengketa-pemilu