JAKARTA, KOMPAS.TV - Runner-Up Tunggal Putra All England 2024 Anthony Sinisuka Ginting mengatakan raketnya tak menyentuh net sebelum shuttlecock melintas pada laga perempat final All England,Jumat (15/3). Ginting menyerahkan pada keputusan wasit yang bertugas saat itu. Wasit memberikan poin kepada Ginting hingga akhirnya memenangkan pertandingan 21-19.
Juara All England 2024 Jonatan Christie menuturkan para atlet selalu memberikan penampilan terbaik mereka pada setiap pertandingan.
Selain itu, menurut Jonatan menjelang olimpiade ini PBSI membentuk tim ad hoc dan memberikan dukungan dari sisi sport science dan psikologi untuk mendukung performa mereka. Tidak hanya skill yang harus dilatih, namun juga perlu support system untuk mengoptimalkan penampilan ketika berlaga di lapangan.
Anthony Sinisuka Ginting mengatakan ia juga sering berdiskusi dengan adanya tim ad hoc ini untuk membahas soal sport science dan psikologi.
"Misal dalam lapangan kita udah leading terus musuh mau nyusul, kata psikolog jangan ada pikiran gitu. Kalau pikiran itu sudah timbul, kita yang harus patahin sama pikiran positifnya," kata Anthony.
Indonesia berhasil menyabet dua gelar juara All England Open 2024 yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian. Selain itu, Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Rahasia Jonatan Christie & Anthony Ginting Juara All England Setelah 30 Tahun di kanal youtube KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=I8qwGSU6gVg
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/495046/kontroversi-poin-ginting-vs-axelsen-di-all-england-2024-ini-klarifikasinya-rosi