KOMPAS.TV - Wacana posisi Jokowi setelah tak lagi menjabat sebagai presiden terus mengemuka. Akhir pekan lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan jokowi untuk mempimpin partai koalisi pemerintahan.
Gagasan ini tentu saja berpotensi memunculkan "matahari kembar" dalam pemerintahan mendatang. Dimana dua kekuatan besar akan berhadapan, yakni antara Pemimpin Koalisi Partai dengan presiden yang memimpin pemerintahan.
Usulan PSI ini muncul, karena menganggap Jokowi menjadi sosok yang bisa mempersatukan partai - partai politik untuk menuju Indonesia emas.
Formasi pasca-pilpres lumrah mulai dikalkulasi koalisi yang berpotensi jadi pemenang pilpres.
Namun jika koalisi saja belum terbentuk dan sudah ada partai yang minta jatah kursi, bisa jadi koalisi pemerintahan mendatang akan jadi gemuk. Tapi yang kini paling menjadi prioritas adalah mengawal suara pemilu.
Pasalnya rekapitulasi masih berlangsung dan KPU RI sendiri belum juga memutuskan siapa pemenangnya.
Baca Juga Netralitas Jokowi Disorot di Sidang PBB, Begini Analisis Pakar Hukum dan Aktivis HAM di https://www.kompas.tv/video/493782/netralitas-jokowi-disorot-di-sidang-pbb-begini-analisis-pakar-hukum-dan-aktivis-ham
#psi #jokowi #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/493797/posisi-jokowi-usai-jadi-presiden-masih-teka-teki-akan-jadi-matahari-kembar-dengan-prabowo